Tuesday, August 19, 2014

Software Engineering


  1. Software requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak. Software requirement adalah sebuah properti yang harus diperlihatkan /ditunjukkan oleh software untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di dunia nyata / bersifat merupakan kombinasi rumit darinriil. kebutuhan berbagai orang di bermacam – macam tingkat organisasi dan lingkungan di mana perangkat properti yang lunak akan dioperasikan. esensial dari semua software requirement adalah harus mampu diperiksa/diverifikasi.
  2. Software design mencakup proses penentuan arsitektur, komponen, antarmuka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak. Software design adalah aktivitas terus menerus dari software engineering yang mana software requirements dianalisa dalam rangka untuk menghasilkan deskripsi dari struktur internal software yang berperan sebagai basis untuk konstruksinya.
  3. Software construction berhubungan dengan detil pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma, pengkodean, pengujian, dan pencarian kesalahan. Istilah software construction didasarkan pada rincian pengerjaannya,yang berarti software melalui kombinasi dari koding,verifikasi,unit testing,testing terintregasi dan debugging.
  4. Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak. Testing software terdiri dari pembuktian dinamis (dynamic) dari jalannya program pada sekumpulan tes yang terbatas(finite), yang sesuai dan biasanya dipilih(selected) dari domain eksekusi yang tak terbatas, yang bertentangan dengan tingkah laku yang diharapkan (expected).
  5. Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan. Perawatan perangkat lunak (software maintenance) adalah aktivitas yang dimulai sejak perangkat lunak mulai digunakan (after delivery) hingga akhirnya perangkat lunak tersebut tidak dapat digunakan lagi (retired). Tujuannya adalah untuk memperbaiki kesalahan (to correct), meningkatkan kinerja/ fungsionalitas (to improve), menyesuaikan dengan lingkungan (to adapt), atau untuk mencegah terjadinya kesalahan (to prevent).
  6. Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Software configuration management Adalah seni untuk mengidentifikasi, mengorganisasi, kontrol modifikasi pada software yang sedang dibangun oleh tim programming. Tujuan dari Manajemen Konfigurasi adalah memaksimalkan produktivitas dengan meminimalisasi kesalahan.
  7. Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
  8. Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.
  9. Software engineering process berhubungan dengan definisi, implementasi, pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan proses RPL.
  10. Software quality menitikberatkan pada kualitas dan daur hidup perangkat lunak. pengertian dari software quality itu sendiri adalah bagaimana dan seperti apa suatu software memiliki suatu kualitas (pembeda) sehingga nantinya software tersebut benar-benar useful dalam pengaplikasianya di setiap bidang,baik itu bisnis maupun organisasi lainnya. Dimana kualitas itu sendiri, bisa dipecah kembali ke beberapa bagian sesuai spesifikasi si software itu sendiri.

1 comment: