Friday, September 26, 2014

HTML


A. HTML

HyperText Markup Language
 (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.

B. Dasar Tag HTML Beserta Penggunaanya
<!-- ,,, -->

Untuk memberi sebuah komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada kontiner ini tidak akan terlihat pada browser.

<!DOCTYPE>
Untuk mendefinisikan informasi tipe dokumen.

<a>
Untuk mendefinisikan sebuah anchor, tetapi lebih tepat jika diartikan sebagai tautan dikarenakan tautan ini digunakan untuk saling menautkan antara satu dokumen ke dokumen HTML yang lain.

<abbr>
Untuk menguraikan satu ungkapan yang disingkat dan anda dapat memberikan informasi bermanfaat kepada penelusur-penelusur page source (halaman sumber code) atau pembaca layar, system terjemahan dan mesin pencari yang berasal dari singkatan yang sudah diuraikan, tetapi saat di browser uraian tersebut tidak akan tampil dan hanya sebagai informasi saja.

<acronym>
Untuk mendefinisikan akronim atau fungsi tag ini kurang lebih sama dengan tag <abbr>.
<address>
Untuk mendefinisikan informasi kontak untuk penulis/pemilik dokumen.

<br>
Turun satu baris kebawah (enter) kursor dan kalimat.

<big>isi tulisan</big>
tulisan menjadi sedikit lebih besar dengan ukuran 3.

<font color="warna tulisan">isi tulisan</font>
Mewarnai tulisan. Ganti warna tulisan dengan salah satu pilihan yang ada:
redblueyellowgreenbrowngoldpurpleaquamaroon.

&nbsp;
Menambah 1 spasi. (halaman tidak bisa mengenal 2 spasi kosong atau lebih).

<font size="ukuran tulisan">isi tulisan</font>
mengganti ukuran tulisan. Ukuran standar adalah 2.

<strong>isi tulisan</strong> atau <b>isi tulisan</b>
Untuk menebalkan tulisan. Fungsi sama dengan '''isi tulisan''' atau tombol 'cetak tebal'.

<p>isi tulisan</p>
Kursor dan kalimat di belakangnya turun satu setengah baris kebawah.

3. Contoh cara penggunaan tag HTML

Tag HTML
Merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini adalah dokumen HTML. Tag ini merupakan keharusan untuk membuat dokumen HTML.Tag sebagai pembuka dokumen HTML dan tag sebagai penutup dokumen HTML.
Contoh – Listing :
           
<html>
………..
            </html>

Tag Head
Merupakan tag setelah untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Isi teks diantara dengan tidak akan ditampilkan di dalam browser.
Contoh – Listing:

<head>
            <title>Berbagi Ilmu</title>
            </head>

Title
Merupakan tag yang digunakan untuk menuliskan judul dokumen HTML. Hasil tag ini akan ditampilkan dalam window caption browser.
Contoh – Listing:

<title>Berbagi Ilmu</title>

Body
Merupakan section dalam dokumen HTML yang akan ditampilkan dalam browser.
Contoh – Listing :

<html>
            <head>
            <title>Berbagi Ilmu</title>
            </head>
            <body>

Ini adalah section HTML yang ditampilkan di browser.

            </body>
            </html>

Paragraf
Setiap paragraf harus dimulai dengan memberi tag <p>. Diakhir paragraf tidak diharuskan menuliskan </p> sebagai akhir paragraf, karena tag <p> tidak didefinisikan mempunyai tag akhir. Setiap paragraf harus dimulai dengan <p> kembali. Setiap pergantian paragraf ditandai dengan tag <p>
Contoh – Listing:

<html>
<head>
<title>Tag Paragraf</title>
</head>
<body>

Contoh – Listing: paragraf2.html

<html>
<head>
<title>paragraph</title>
</head>
<body>
<p>Pada tahun 1950-an Kolonel Sanders (pendiri KFC) mulai mengendarai mobilnya ari kota ke kota untuk memulai bisnis KFC-nya, dengan cara menawarkan resep rahasianya dari satu restoran ke restoran yang lainnya. Kadang beliau tidur di dalam mobilnya dan memakan ayam buatannya sendiri untuk bisa bertahan. Dia baru dapat mencapai tujuannya setelah bertemu dengan orang yang ke-1010. Orang tersebut berpikir ayam Kolonel tersebut cukup bagus untuk di jual ke public
</p>
<p>Contoh lainnya Thomas Alfa Edison yang mengalami kegagalan sebanyak 9000 kali sebelum akhirnya ia menemukan bola lampu. Dia tidak menyesal dengan kegagalan-kegagalannya, bahkan ia berkata beruntung menemukan 8999 cara yang salah dalam membuat bola lampu. Kemudian ia dapat membuat 1093 paten, orang yang paling banyak memegang paten dalam sejarah Amerika</p>
</body>
            </html>

No comments:

Post a Comment