1. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang
terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut
klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini
disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
A. LAN
Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi
wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak
membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi
server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
B.
MAN
Pengertian Metropolitan Area
Network (MAN),MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, area yang
digunakan adalah dalam sebuah negara.Dalam hal ini jaringan komputer
menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang
lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online
Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di
setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN,
penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN.
MAN biasanya mampu menunjang data
teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau
gelombang radio.
Lihat gambar dibawah ini.
Metropolitan Area Network
Keuntungan
MAN:
1.) Server kantor pusat dapat
berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
2.)Transaksi yang Real-Time (data
di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional).
3.) Komunikasi antar kantor bisa
menggunakan e-mail, chatting
dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
1.) Biaya operasional mahal.
2.) Instalasi infrastrukturnya tidak
mudah.
3.)Rumit jika terjadi trouble
jaringan (network trouble shooting).
Yupz, mungkin ini sedikit
penjelasan mengenai Pengertian Metropolitan Area Network (MAN), pantau terus
site ini kita akan belajar lebih jauh mengenai jaringan Komputer.
C.
WAN
Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN) adalah suatu jaringan yang digunakan
untuk membuat interkoneksi antar jaringan komputer local yang secara fisik tidak berdekatan satu sama
lain, yang secara fisik bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan
melintasi batas geography – lintas negara dan benua. Ada beberapa
Teknologi Jaringan WAN saat ini yang bisa kita gunakan.
Berbeda dengan jaringan LAN, ada
perbedaan utama antara keduanya dimana terletak pada jarak yang memisahkan
jaringan-2 yang terhubung tersebut. WAN menggunakan media transmisi yang
berbeda, maupun hardware dan protocol yang berbeda pula dengan LAN. Data
transfer rate dalam komunikasi WAN umumnya jauh lebih rendah dibanding LAN.
Komunikasi Jaringan WAN
Teknologi Jaringan WAN bergantung
pada fihak ketiga dalam hal ini perusahaan penyedia layanan Telecommunication
yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN
dimana koneksi antar device (komputer) ditransmisikan dari satu piranti digital
/ komputer kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan
kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.
Pada diagram jaringan WAN berikut ini menjelaskan
masing-2 komponen dan fungsi dalam konsep teknologi Jaringan WAN.
D.
INTERNET
Pengertian
Internet dan Sejarah Internet – Menurut
tata bahasa internet berasal dari bahasa yunani “inter” yang berarti “antara”.
Sementara itu menurut situs Wikipedia internet
merupakan singkatan dari interconnection-networking yang
merupakan sistem jaringan yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara global
di seluruh penjuru dunia. Koneksi yang menghubungkan masing masing komputer
tersebut memiliki standar yang digunakan yang disebut Internet
Protocol Suitedisingkat TCP/IP. Komputer yang terhubung ke
internet akan memiliki kemampuan melakukan pertukaran data dengan sangat cepat.
2.
IP ADDRESS
Pengertian Dan Fungsi IP
Address IP atau Internet Protocol
berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang tepat maka dari itu peranan
Internet Protokol sangat penting dari jaringan TCP
dan IP., dikarenakan semua aplikasi jaringan TCP IP pasti berpusat kepada Internet
Protocol dengan tujuan agar dapat berjalan
dengan lancar dan baik Alamat ip address ini digunakan
Sebagai
alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga
merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode
pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia dengan menentukan IP address
dapat diartikan kita telah memsuplai identitas yang universal bagi setiap
interadce komputer namun
bila suatu komputer memiliki lebih dari satu interface contohnya menggunakan
dua ethernet maka kita harus memberikan 2 IP address pada
komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.
3. Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan
satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yangmenggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satujaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
4. SUBNET
PENGERTIAN SUBNETTING
Subnetting adalah proses memecah suatu IP
jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet."
Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya
jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan
multi).
Kapan Subnetting Digunakan?
Subnet dibuat untuk membatasi ruang lingkup lalu lintas siaran, untuk menerapkan keamanan jaringan tindakan, untuk memisahkan segmen jaringan berdasarkan fungsi, dan / atau untuk membantu dalam menyelesaikan masalah kemacetan jaringan.
Subnet dibuat untuk membatasi ruang lingkup lalu lintas siaran, untuk menerapkan keamanan jaringan tindakan, untuk memisahkan segmen jaringan berdasarkan fungsi, dan / atau untuk membantu dalam menyelesaikan masalah kemacetan jaringan.
5.
DNS
Domain Name System (DNS) adalah distribute
database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution)
di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti
web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer
ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan
ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
·
Mudah, DNS sangat mudah karena
user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup
host name (nama Komputer).
·
Konsisten, IP address sebuah
komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
·
Simple, user hanya menggunakan
satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
6. MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu
diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan
berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media yang dapat mentransmisikan data. Data
yang ditransmisikan dapat melalui 3 media :
1. Copper Media (media tembaga)
2. Optical Media (media optik)
3. Wireless Media (media tanpa kabel)
1. Copper Media
Merupakan media transmisi yang terbuat dari
tembaga yang biasa disebut dengan kabel. Data yang dikirim melalui kabel dalam
bentuk sinyal-sinyal listrik digital. Jenis-jenis kabel transmisi data yang digunakan
pada jaringan antara lain, Coaxial, STP, UTP.
a. Kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel tv,
disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Coaxial banyak
digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan derau yang bagus, murah , dan
mampu mengirim data dengan kecepatan standar. Ada 3 jenis konektor pada kabel
coaxial, yaitu T-konektor, I-Konekor (socket), dan BNC konektor.
Kelebihan serta kekurangan dari penggunaan
kabel coaxial :
Kelebihan :
o
Murah
o
Jarak jangkauan yang luas
o
Dapat digunakan untuk menyalurkan
informasi sampai dengan 900 kanal telepon
o
Karena menggunakan penutup
isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan :
o
Instalansi yang rumit
o
Redaman yang relative besar,
sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater.
o
Jika kabel dipasang diatas tanah,
rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
b. Twisted Pair
Terdiri dari 2 jenis :
1. Shielded Twisted Pair (STP)
Terdiri dari 4 buah kabel yang dipilin
(twisted pair). Berikut kelebihan dan kekurangan dari STP.
Kelebihan :
o
Tahan terhadap interferensi
gelombang eletromagnetik baik dari dalam maupun dari luar.
o
Memiliki perlindungan dan
antisipasi tekukan kabel
Kekurangan :
o
Pada frekuensi tinggi attenuasi
meningkat
o
Terjadinya “crosstalk” dan sinyal
“noise” pada frekuensi tinggi
o
Instalansi yang cukup rumit
o
Jarak jangkauan hanya 100m, dan
mahal.
2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Ada beberapa kategori
untuk kabel twisted pair, yaitu :
1. Kategori 1 (Cat-1), umumnya menggunakan konduktor padat
standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar.
Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
2. Kategori 2 (Cat-2), range impedansi yang
lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN
menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
3. Kategori 3 (Cat-3), sering disebut kabel
voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan
impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan
10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
4. Kategori 4 (Cat-4), seperti kategori 3 dengan
bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16
Mbps.
5. Kategori 5 (Cat-5), merupakan kabel Twisted
Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi
maksimum 100 m.
Kabel UTP mudah dalam penginstalan, murah
serta ukurannya yang kecil. Namun rentan terhadap inteferensi gelombang
elektromagnetik dan jarak jangkauan hanya 100m.
2. Fiber Optic
Ada tiga jenis fiber optic yang digunakan,
yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai
petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter
receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk
light-emmiting diode ataupun laser.
1. Kabel Fiber Optic single mode, merupakan
jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasistas besar dengan
kecepatan tinggi dengan jarak yang jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan
spectrum yang lebih kecil. 50 kali lebih cepat dibandingkan dengan multimode
dalam mengantarkan transmisi karena memiliki core yang lebih kecil.
2. Kabel Fiber Optic Multimode, dapat
mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
menengah. Apabila jarak yang ditempuh melebihi 3000 kaki akan terjadi distrosi
sinyal mengakibatkan pengiriman data tidak akurat.
3. Plastic Optical Fiber, kabel yang terbuat
dari plastic yang tingkat performa sama dengan fiber glass.
Kelebihan :
o
Kemampuan mengirim data dengan
kapastitas yang besar dan jarak yang jauh.
o
Kecepatan transmisi hingga
mencapai gigabits
o
Tingkat keamanan fiber optic yang
tinggi
o
Lebih menghemat tempat,
dibandingkan dengan kabel tembaga.
Kekurangan :
o
Harganya yang cukup mahal
o
Penggunaan yang cukup rumit.
Kabel fiber optic terdiri dari 2, satu
berungsi untuk Transmit(Tx) dan satunya untuk Receive(Rx). Sehingga terjadi
komunikasi 2 arah secara bersama-sama. ST untuk singlemode dan SC untuk
multimode.
3. Wireless Network
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi
tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz.
Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam
gelombang elektromagnetik ini.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari wireless
network :
Kelebihan :
o
Dapat digunakan untuk komunikasi
jarak jauh
o
Sangat dianjurkan untuk gedung
yang susah dalam penginstalan kabel jaringan.
Kekurangan :
o
Sulit diperoleh karena spectrum
frekuensi terbatas
o
Biaya yang mahal
o
Keamanan yang kurang terjamin
o
Transfer data lebih lambat
dibandingkan dengan kabel.
6.
Topologi
jaringan
Topologi
jaringan adalah, hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini:]
A. Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.)
Ciri-ciri:
A. Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.)
Ciri-ciri:
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel
dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk
menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja
komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak
dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
Kelebihan dan kelemahan:
Keunggulan:
·
Pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain.
·
Hemat kabel.
·
Layout kabel sederhana.
Kelemahan:
·
Bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
·
Kepadatan pada jalur lalu lintas.
·
Diperlukan Repeater untuk jarak
jauh.
B. Topologi Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk
rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin,
masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal
disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama
untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada
perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu
oleh TOKEN.
Kelebihan:
Kelebihan:
·
Mudah untuk dirancang dan
diimplementasikan
·
Memiliki performa yang lebih baik
daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat
sekalipun.
·
Mudah untuk melakukan konfigurasi
ulang dan instalasi perangkat baru.
Kekuranagan:
·
Peka kesalahan, sehingga jika
terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
·
Lebih sulit untuk dikonfigurasi
daripada Topologi bintang
·
Dapat terjadi collision (dua
paket data tercampur)
·
Diperlukan penanganan dan
pengelolaan khusus bandles
C. Topologi Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang
termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan:
·
Kerusakan pada satu saluran hanya
akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·
Tahan terhadap lalu lintas
jaringan yang sibuk.
Kekurangan:
·
Jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·
Boros dalam pemakaian kabel.
·
HUB jadi elemen kritis karena
kontrol terpusat.
D.Topologi jala atau mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk
hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Dengan demikian maksimal
banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat
dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat
terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap
perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas,
dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan
dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat
berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel
koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4
port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti
itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
·
Hubungan dedicated links menjamin
data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer
lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
·
Memiliki sifat Robust, yaitu
Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena
rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak
akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Meskipun demikian, topologi mesh
bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
·
Membutuhkan banyak kabel dan Port
I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin
banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan
Port).
·
Hal tersebut sekaligus juga
mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus
terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.
Berdasarkan kelebihan dan
kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer
utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan
tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
E. Topologi Runtut
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear
topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini
termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan
(komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T
dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan
dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya
hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk
menghubungkan kabel ke penyambung-T.
2. Penyambung-T BNC digunakan untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel
connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir
dari topologi bus.
Keuntungan:
·
hemat kabel
·
tata letak kabel sederhana
·
mudah dikembangkan
·
deteksi dan isolasi kesalahan
sangat kecil
·
kepadatan lalu lintas tinggi
·
keamanan data kurang terjamin
F. Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi
bintang dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer
dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang
punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai
topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa
tingkatan simpul atau node.
Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain
yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat
terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7
seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh,perusahaan dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok
lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan
pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan
banyak kabel dan di Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini
No comments:
Post a Comment